" TIPS setting ECU JUKEN secara garis besar siklus sepeda motor adalah sebagai berikut ;
1. Starter
2. Idle (Langsam)
3. Akselerasi
4. Deselerasi
1. Starter
2. Idle (Langsam)
3. Akselerasi
4. Deselerasi
Setiap kondisi diatas memiliki sensor dan parameter yang harus disetting, sebagaiberikut :
1. Starter - Setting Fuel Start ( Tekan Fuel + Limit ), setting nilai (+) atau (-), bila motor susah dihidupkan atau starter.
2. Idle (langsam) - Jika susah langsam, maka yang di setting adalah ;
a. Setelan angin pada Throttle Body (bila ada).
b. Setting nilai koreksi dari 1000 s/d 2000 rpm pada posisi
tps 0 persen.
3. Akselerasi - Setting menggunakan emap, low, mid atau hidh (sesuai kebutuhan). Akselerasi bekerja pada TPS mulai dari 5 persen sampai 100 persen. Jet Fuel untuk membantu akselerasi lebih berisi.
4. Deselerasi - Bekerja pada TPS 0 persen mulai dari RPM 4000 s/d 12000. Jika anda setang laju lalu tutup gas dan "Menembak", maka ini dikatakan DESELERASI BAC FIRE. Anda lakukan setting koreksi pada rpm 4000 s/d 12000 pada TPS 0 persen.
1. Starter - Setting Fuel Start ( Tekan Fuel + Limit ), setting nilai (+) atau (-), bila motor susah dihidupkan atau starter.
2. Idle (langsam) - Jika susah langsam, maka yang di setting adalah ;
a. Setelan angin pada Throttle Body (bila ada).
b. Setting nilai koreksi dari 1000 s/d 2000 rpm pada posisi
tps 0 persen.
3. Akselerasi - Setting menggunakan emap, low, mid atau hidh (sesuai kebutuhan). Akselerasi bekerja pada TPS mulai dari 5 persen sampai 100 persen. Jet Fuel untuk membantu akselerasi lebih berisi.
4. Deselerasi - Bekerja pada TPS 0 persen mulai dari RPM 4000 s/d 12000. Jika anda setang laju lalu tutup gas dan "Menembak", maka ini dikatakan DESELERASI BAC FIRE. Anda lakukan setting koreksi pada rpm 4000 s/d 12000 pada TPS 0 persen.
" SELAMAT MENCOBA "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar